Monday 25 January 2016

Maulidan man!

Seminggu setelah masuk, tepatnya tanggal 11 Januari 2016 bertemu, menjalani kisah cinta ini, SMA N 1 Satui menggelar peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Bukannya telat, tapi emang kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan untuk segera menggelar hajat ini *daripada enggak hayo?*
Maulid atau peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad di Kalimantan berbeda dengan di Jawa. Seingat saya, tidak ada peringatan Maulid Nabi di sekolah *dolo zaman masih pake seragam putih abu2*, entah sekarang. Kalo di masyarakat, biasanya pengajian. Kalau di rumah, ibu biasanya bikin nasi plus lauk pauk buat nanti kenduri bersama tetangga, ada juga yang saling tukar makanan, misalnya hari ini keluarga saya yang memberi nasi plus lauk pauk ke keluarga besar dan beberapa tetangga. Nah, hari lain giliran keluarga besar yang ngasih ke keluarga saya. Semacam barter lah.
Dan di sindang a.k.a Borneo a.k.a Kalimantan, maulid nabi dirayakan dengan cara lebih keren! Ada penampilan dari kelompok nasyid yang kerennya gak kalah oke dari penampilan Big Bang di GDA kemaren *plaak*. Gaak kok, kalian lebih keren, siswa SMA N 1 Satui dari eskul Rohis. JJang!
I found them so cool! Awesome! Saya selalu suka dengan para siswa yang memiliki keterampilan tertentu. Pandai bersair, pandai menepuk *?!?!* rebana, pandai membaca Alquran, dan ada yang pandai berdakwah. Teruskan nak, kalian adalah generasi yang kami *para guru* harap akan membawa Indonesia ke zaman emas! Mengalahkan Korea Selatan dengan pasukan boyband dan girl group-nya! Baimbai Kita Kawa!!! Horas baah!
Ya sudah, masih banyak moment yang perlu saya posting. Langsung cekidot foto2nya lah…






Lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya

Saya sempat mengkerutkan dahi *emang sudah banyak sih kerutnya* ketika semua berdiri. Tiba2 ada siswa yang keliling membawa bungkusan mungil berisi permen sama irisan daun pandan. I passed that candy. 







Suka sih baunya cuma baunya mengingatkan pada bau lezat carang gesing macam ini sumber
massitta
Taklama muncul siswa lain yang membawa sebotol wangi2an. 


Kata mbak rara, pada saat itu konon Rasululloh yang menyukai bau harum datang. Untung tadi sempat nyemprot trika.

Makan!

Yang tidak boleh terlupakan dalam suatu majelis adalah makan bersama! Konsep makan bersama cocok sekali dengan kondisi anak kos! Kesempatan isi perut perbaikan gizi terbuka lebar! Sikat nak! Habiskaaan! Rusuh gakpapa asal logistik terjaga untuk seharian! Lumayan bukan?





We always need cekrek

Dalam setiap kesempatan hendaknya kita membuat kenangan. Cara paling mudah adalah dengan cekrek!