Wednesday 6 April 2016

Ujian Nasional 2016

Ujian Nasional 2016 done!!
Selamat para siswa telah menyelesaikan salah satu ujian dalam hidup. Silakan hepi hepi hore sebentar karena masih banyak ujian yang akan kalian jalani. Ha Ha Ha. 
Ujian Nasional sekarang saya kira gak semengerikan saat menjadi satu-satunya penentu kelulusan siswa karena akan digabung dengan nilai ujian sekolah. Saya inget dulu zaman SMA menjelang ujian nasional. Ada pemandangan berbeda di sekolah. Suasana religius lebih kental terasa karena pada istirahat pertama, siswa ke mushola. Bahkan pada istirahat kedua siswa juga memenuhi mushola! Fenomena yang hanya akan muncul menjelang UN. Menjelang UN adalah saat di mana mushola lebih menarik dari kantin!  Kami lebih tertarik bertasbih dan bermunajad kepada Alloh SWT daripada rebutan mendoan panas di kantin #maafkankamiyaAlloh
Bagaimana dengan di SMA Satui? Ternyata SMA Satui menggelar salat Hajat. Meminta kepada Alloh SWT agar diberi kelancaran dalam menghadapi UN. Sayang saya gak sempat mengabadikannya. Salat Hajat digelar beberapa kali pada Kamis Malam. Dilaksanakan setelah salat magrib dan diakhiri dengan salat Isya. Salat Hajat terakhir, orang tua diundang untuk bersama-sama berdoa.
Selain salat Hajat, juga ada tradisi semacam halal bi halal. Siswa kelas XII meminta restu kepada guru. Dulu ada juga tradisi minta maaf kepada adik kelas. Mungkin kakak kelas merasa ngeri kalo-kalo adik kelas lagi kumat isengnya dan berdoa bersama-sama agar kakak kelas dibikin linglung saat ngerjain soal ujian. Hahaha.

Pidato sebentar sebelum salim kepada guru
Salim biar barokah
Semoga kalian dapat mengerjakan soal ujian dengan baik dan lancar, nak. Dan tentu saja mendapatkan hasil terbaik. Maafkan teacher yang tidak bisa mendampingi kalian pada saat pertaruhan hidup mati ini! *lebai*. Teacher harus mengawas di sekolah lain, nak. *perasaan gak ada yang nanya*. 
Hore ngawas di sekolah yang siswanya minimalis alias dikit. Guru-guru baru dilempar diberi tugas untuk mengawas di SMK Muhammadiyah Satui. Ada 22 siswa yang mengikuti ujian. 11 siswa program keahlian TKR dan 11 siswa program keahlian akuntansi. TKR cowok semua dan yang akuntansi satu cowok lainnya cewek. Yang membuat takjub, siswa akuntansi yang saya awasi sangat amat keren! Mereka langsung tenggelam dalam lautan luka dalam soal matematika. Mereka ngerjain dalam diam, khidmat, dan sunyi. Bahkan tidak terdengar suara desahan nafas mereka! Oke, yang terakhir sangat amat berlebihan. 

Siswa di ruang  I program keahlian TKR pada hari pertama
Siswa Akuntansi di ruang II pada hari kedua
Suka! Teacher suka, nak! Menteri pendidikan dan kebudayaan, Bapak Anies Baswedan pasti katuju banar melihat kalian, nak! Dan langsung dikasih kembang satu satu! Inilah yang diharapkan pemerintah. Seberapa jauh pemahaman kalian terhadap materi pelajaran. Inilah hakikat evaluasi sebenarnya, untuk mengetahui peta pendidikan di Indonesia. Merdekaaaa!!!
Sttttt! Bediaam! Ada ujian nasional
Sekarang, kalian bisa rehat sejenak nak. Bisa nonton drama korea. Bisa bejalanan ke danau biru atau ke Alfamart untuk sekadar nyari snek dan es krim. Ato ke Sapar mungkin. *Itu teacher kaleee*
Teacher juga butuh Sapar ternyata setelah ngawas
Mampir ke pusat semesta untuk menikmati es krim
Suga haseyo, hakseng! Perjuangan kalian tidak akan sia-sia! Semoga suksees!