Selamat Siang! Annyeong!
Beberapa kali saya ditagih oleh Bela mengenai update-an blog. Sepertinya saya lupa bahwasanya saya punya blog yang musti diperhatikan. Maaf blog-ah, lagi sibuk merancang liburan yang ternyata kembali tertunda gara-gara pelatihan. O My Almigthy God! It's okat, gwencana *buru-buru revisi rancangan liburan*
Well, okay, di tengah kekisruhan pengen segera liburan saya akan meng-update blog. Minggu ini adalah minggu terakhir sebelum bulan puasa. Minggu santai dan gak ngapa2ain. Jadi pas buat update blog.
Seminggu sebelum ujian kenaikan kelas kemarin, guru dan siswa super duper sibuk. Guru mempersiapkan ulangan harian plus menyiapkan soal-soal UKK dan siswa disibukkan dengan ulangan. Setelah ulangan, saya minta waktu sebentar untuk melakukan pidato *uhuk*, barang sepatah dua patah kata. Kelas XI sebentar lagi akan menjadi kelas XII, dan saya kemungkinan tidak mengajar mereka plus mereka juga akan diacak lagi kelasnya. Jadi boleh dong ada kata-kata perpisahan plus photo session?
|
Mengerjakan soal ulangan harian bab 2 |
|
Tertib dan teratur. Aman terkendali |
|
Foto edisi resmi formal |
|
Foto edisi Super Juni-oeyo! |
Kelas XI IPA 2. Kelas yang bertempat di laboratorium Fisika dan menjelang akhir semester baru dapet kelas baru. Kelas ini menurut saya cukup kooperatif dan aktif. Beberapa siswa seperti Insani, Pange, dan Arif kerap bertanya kepada saya.
Pertanyaan yang mereka lontarkan kadang bikin saya deg-degan. I had no idea how to answer that! Kemampuan bidang PKn saya belum mumpuni. Dan saya merasa jawaban saya kurang pecah! Kurang maknyus kalo kata Pak Bondan. Seharusnya kalian tanya kapan Super Junior debut nak, niscaya teacher juga tidak bisa jawab. Haha.
However, saya senang mengajar di kelas ini. Ada banyak siswa lucu dan menyenangkan. Ada Theysia, Alvina yang nyanyi pas jam kosong di kelas mereka. Nyanyian mereka cukup mengganggu kelas XI IPA 1 pas di jam saya. Apalagi mereka juga memanggil-manggil siswa di IPA 1. Saya panggil dan saya suruh nyanyi. Setelah itu saya potong nilainya sebanyak 10 poin. Semenjak peristiwa tersebut Tyesia beberapa kali memanggil saya, merayu agar nilainya dikembalikan. Jangan berharap, nak. Hukuman is hukuman, yes? *bahasa campur-campur*.
Di kelas ini ada Yasin yang pernah tampil bersama Tyesia menyanyikan lagu A Pink" No No No" untuk menghibur Alvina yang katanya lagi galau. Ada Fadli yang pacaran sama kakak kelas dan pernah drama sepulang sekolah. Ada sekelompok siswa yang dipimpin langsung oleh ketua kelas dalam mempraktikkan keterampilan tangan dalam membanting kartu berinisial domino. Haha. Saya tidak mengerti apa yang dipikiran mereka saat bermain kartu pada saat Isra Miraj. Di saat siswa lain berhijrah dari keburukan ke kebaikan, mereka antimainstream: main domino. Saya antara yang marah, geli dan kebanyakan tidak paham apa yang ada dipikiran mereka. Apalagi sewaktu melihat muka-muka mereka setelah kembali dari ruang BK. Pengen ketawa melihat wajah frustasi mereka. Entah apa yang dikatakan oleh Pak Anas sewaktu membimbing mereka. Mungkin ancaman mereka bakal disuruh main di lapangan di saksikan ortu kalo main lagi. Duh, nak permainan lain kan ada: tebak nama menteri mungkin. Atau permainan paling cepat menjawab pasal mana saja yang diamandemen kan bisa. Semoga kalian menyadari kesalahan kalian, nak. Jangan sampai melakukan tindakan konyol dan merugikan kalian sendiri. Amin.
Even through, seperti kata saya di awal. Saya senang mengajar di kelas ini. Mereka kooperatif dan nilainya juga oke. Saya minta maaf karena ketidakmampuan dalam menghafal seluruh siswa. Hanya beberapa saja, terutama yang terlihat menonjol baik karena pretasi atau karena ributnya. Anyway, tingkatkan prestasi kalian, nak. Semoga suksees. Amin.