Tuesday 14 June 2016

Terima Kasih: XI IPA 1

The last class! Kelas terakhir dan paling banyak fotonya. Kelas ini ada di ujung kulon jadi kalo ribut gak bakal kedengeran. Di kelas inilah muncul foto-foto selpi paling banyak. Sebelum-sebelumnya saya dengan gagah berani menolak ajakan selfi dari kelas lain. Tapi apa daya ketika handphone sudah berada di atas, mau tak mau yang aslinya jelas mau langsung pose. 
Di kelas ini saya pernah mengungkapkan kekecewaan kepada dua siswa yang ribut dan mengganggu temannya. Saya tidak marah, tapi kecewa. Kalau di kelas lain saya bisa acuh tapi di kelas ini entah kenapa saya merasa perlu untuk mengungkapkan kekecewaan saya. Saya harap tidak ada lagi kekecewaan berikutnya. Ehem. 
Di kelas ini juga ada siswa dengan inisial Fidela *haha*  yang membuat tugas dengan baik. Saya suka. Itu bukan alay, nak tapi kreatif. Saya sendiri pasti lebih senang dan semangat belajar kalau media yang saya gunakan menarik
Sebenarnya ini ulangan sih tapi kok agak rusuh ya??
Ini setelah ulangan

Saya minta tolong ke Arif untuk menjadi fotografer. Jatuhnya dia selfi sendiri. Sama dua punggawanya: Ananda Manosor
Foto sesi resmi jilid 1
Foto sesi resmi jilid 2
Foto rusuh jilid 1
Foto rusuh lope lope jilid 2

akhirnya selpi
Dan akhirnya semester 2 Tahun ajaran 2015-2016 selesai!!!!
Hari ini sudah terima raport. Kemudian apa?? Yeaah! LIBURAN!!!
Selamat liburan siswa-siswa. Nikmati masa liburan dengan sebaik-baiknya. 
Dan juga selamat berpuasa! Selamat Pelatihan dan Selamat Mudik untuk saya sendiri!  Horaaay! Manseee!
*kisseu kisseu* 

Terima Kasih: XI IPS 3

Dan tibalah kita mengucapkan sepatah dua patah kata kepada IPS 3. Di IPS 3 ini saya pernah mencoba melafalkan berbicara dalam logat Banjar dan hasilnya... Mereka menyarankan pakai bahasa Indonesia biasa saja. Emm, terimakasih nak atas masukannya.
Cerita apa lagi ya soal IPS 3? Kenapa tiba-tiba gak ada ide? Ya sudah tidak usah dipaksa. Tumbuh dengan baik ya, IPS 3 :) Kalian harus jadi orang baik. Jangan jadi orang tidak baik. Gak baik. Baiklah, kita lihat hasil foto sesion berikut ini :))

Itu yang gak pake dasi tolong ke belakang
Pose jomblo katanya *dua tangan bersilang*

 

Saturday 11 June 2016

Terima Kasih: XI IPS 2

Memasuki minggu kedua puasa. Masih sehat semua kan? Aman terkendali kan ya? Alhamdulillah 25 hari lagi Lebaran. Ih, ikut-ikutan di media sosial. 
Terimakasih selanjutnya saya persembahkan untuk XI IPS 2. Haha. Kita memasuki kelas yang diharapkan piawai dalam bidang Pengetahuan Sosial. Kalian harus mampu menjelaskan kenapa di Kalimantan yang dianggap sebagai paru-paru dunia karena banyaknya pohon tapi panasnya minta ampun DJ? Kalian juga harus bisa menjelaskan kenapa interaksi antarpenduduk di Satui bisa terjalin dengan baik mengingat Satui adalah kawasan pendatang. Kalian juga harus bisa menjelaskan kepada diri sendiri kenapa uang saku kalian menurun drastis ketika tambang tidak lagi menjadi primadona. Terakhir, kenapa Kangin enggak muncul lagi setelah kasus DUI? *abaikan yang terakhir*.
IPS 2. Apa yang bisa saya ceritakan mengenai kelas ini? Taufik yang suka bertanya? Atau bu guru Adel? Fuad yang bisa menjawab pertanyaan saya? Atau beberapa siswa yang suka ber-Akai Banjai? Atau Samad yang baik hati beberapa kali menyuplai asupan gizi bagi teacher?*ngomong-ngomong Taufik sudah potong rambut belum ya?*. Secara keseluruhan anak-anak IPS 2 menyenangkan. Tugas-tugas yang saya berikan juga dikerjakan dengan baik. 

UH terakhir. The last evaluation.
Mengatur pose

Pose saranghae
Pose agak resmi binti slonjoran
Di kelas ini ada anak berbakat. Ada Taufik juara catur. Penyanyi kita: Rizky Wiratama *teacher rikues lagi Dorothy, nak*. Ada penari-penari kita: Denda, Rahma, dan Andria. Kalian ingat ada sesuatu yang belum terselesaikan, nak? 
Saranta! Cari tahu bakat kalian secepatnya, nak. Mari berlomba-lomba dalam bakat! Suksees ya.

Monday 6 June 2016

Terima Kasih: XI IPA 3

IPA 3. Saya pernah menjadi pembina upacara dengan petugas upacara dari IPA 3. Dan saya bersyukur mereka bersedia melibatkan saya dalam proses gladi resik alias latihan upacara bendera. Saat itu pertama kalinya saya menjadi pembina upacara. Dan saya merasa sangat membutuhkan rehearsal. Gladi resik. Saya takut ketika saatnya saya harus berjalan ke podium saya malah menyalami kepala sekolah. Sangat amat tidak elite kan? Pasti peserta ketawa hepi. Hush! itu tidak boleh, nak. Kesalahan itu bukan untuk ditertawakan tapi diperbaiki. Apalagi dalam suasana resmi seperti upacara. Saya takutnya kebiasaan. Menertawakan orang lain tidak pada tempatnya. Sangat tidak elegan dan sangat tidak kekinian.
IPA 3 ini lah satu-satunya kelas yang saya mampu hafal nama siswanya. Ketika di kelas. Ketika di luar kelas, saya kembali mengalami kepayahan dalam memanggil nama siswa, terutama Fatimatuzzahra, Ajeng, Faulina. Lebih pusing daripada ngapalin nama member EXO! Haha. 
Menurut saya mereka aktif dan antusiasme dalam belajar bagus. Ketika ada kesempatan untuk maju mereka bersedia maju. Ini bagus. Bagi saya, keberanian untuk maju itu sendiri sudah luar biasa. Kalau salah bisa diperbaiki. 
Di kelas ini juga saya mendapat doodle dari Melissa. Emm, sebenarnya bukan diberi, tapi pengganti sanksi karena dia gagal menjalankan misi *haha*. Doodle itu terpampang di binder saya. Selain dari kelas IPA 3, saya juga berhasil mendapatkan doodle dari IPA 2. Love that. 
Di kelas ini pula, beberapa siswi kadang secara random bertanya pada saya. "Ibu tahu lah xxx?". Tidak nak, ibu tahunya libur sebentar lagi. Atau secara random juga mengatakan sesuatu seperti "Ibu jangan lihat ke belakang karena di belakang ada masa lalu". Good job, nak. Kalian yang terbaik.Akhirnya ada ucapan selain tanya nilai PKn. Kada papa. Daripada gak tanya sama sekali? Haha. Kada papa. Bagi saya ucapan kada papa dari Rizky Renaldi kepada teman-temannya saat bermain futsal ears cathcy. Pronounce-nya bagus. 

Ada yang pusing setelah membaca soal Ulangan harian?
Kerjakan. Kerjakan. Kerjakan
Pose semi resmi
Pose lope lope

Pose annyeong dan metaaal!
Saya suka dengan kerandoman sikap dan ucapan di kelas ini. 
Rin, Arin demi Rafatar!
Itu ucapan si kada papa kepada Arin. Mungkin Rizky merasa Raffi Ahmad lokal bagian Banjar. Tidak hanya Rizky yang random. Ada Dayat yang merasa disisihkan saat teman-temannya berdiskusi. Atau Riduansyah yang mengira jam kelas saya kosong dan saya balas,"Ibu tidak akan membiarkan kalian bergembira. Kita 'menderita' bersama-sama, nak!"
Hal-hal lucu dan membuat tertawa adalah relaksasi. Saya yakin guru lain juga begitu. Bertemu siswa lucu dan menyenangkan mampu membuat guru tersenyum dan sejenak melupakan tagihan yang sudah di depan mata. Haha. Saya harap siswa juga merasa senang bertemu dengan guru dengan berbagai karakter. Kalau bisa kelas ini jangan di rolling. Sudah pas menurut saya. Kalau bisa. Haha. Banyak siswa yang pandai dan nilainya bagus-bagus. Windawati mengingatkan saya pada sosok saya ketika SMA *plaaak*. Ndak. Saya tidak sejenius Windawati. I'm normal student *gak ada yang nanya ya?*
Well, good job, nak. Saya suka dengan kelas ini. Tingkatkan prestasi kalian! Fighting!

Sunday 5 June 2016

Terima Kasih: XI IPS 1

Selamat Berpuasaaa hai orang-orang yang beriman! 
Hari pertama puasa dan pertama kali Ramadan di Borneo. Mari kita lanjutken postingan mengenai pertemuan terakhir dengan kelas XI. Kali ini IPS 1. Tipikal khas IPS. Musti banyak ngomong kalo gak bisa dimasukkan ke kelas IPA *silogisme ngawur*. 
IPS 1. Cerita apa yang telah kalian ukir, nak? Sampai saat ini baru beberapa siswa yang berhasil saya hafalkan. Seperti biasa, siswa yang wow pintarnya atau wow tingkahnya. Yang jelas saya suka dengan antusiasme beberapa siswa. Mereka bertanya. Siswa yang mau bertanya bagi saya sudah menunjukkan ketertarikan dan penghormatan terhadap proses KBM.
Ulangan Harian ke-2
Foto bersama agak resmi
Gaya bebas namun agak malu-malu
IPS 1. Tidak banyak yang bisa saya ceritakan. Yang jelas saya ingin kalian tetap aware sama teman. Ada siswa yang karena ada permasalahan tidak bisa mengikuti KBM dan UKK seperti biasanya. Saya harap masalahnya cepat selesai. Kalian harus saling dukung, nak. Sukses untuk kalian. Amin

 

Friday 3 June 2016

Terima Kasih: XI IPA 2

Selamat Siang! Annyeong!
Beberapa kali saya ditagih oleh Bela mengenai update-an blog. Sepertinya saya lupa bahwasanya saya punya blog yang musti diperhatikan. Maaf blog-ah, lagi sibuk merancang liburan yang ternyata kembali tertunda gara-gara pelatihan. O My Almigthy God! It's okat, gwencana *buru-buru revisi rancangan liburan*
Well, okay, di tengah kekisruhan pengen segera liburan saya akan meng-update blog. Minggu ini adalah minggu terakhir sebelum bulan puasa. Minggu santai dan gak ngapa2ain. Jadi pas buat update blog. 
Seminggu sebelum ujian kenaikan kelas kemarin, guru dan siswa super duper sibuk. Guru mempersiapkan ulangan harian plus menyiapkan soal-soal UKK dan siswa disibukkan dengan ulangan. Setelah ulangan, saya minta waktu sebentar untuk melakukan pidato *uhuk*, barang sepatah dua patah kata. Kelas XI sebentar lagi akan menjadi kelas XII, dan saya kemungkinan tidak mengajar mereka plus mereka juga akan diacak lagi kelasnya. Jadi boleh dong ada kata-kata perpisahan plus photo session? 
Mengerjakan soal ulangan harian bab 2
Tertib dan teratur. Aman terkendali
Foto edisi resmi formal

Foto edisi Super Juni-oeyo!
Kelas XI IPA 2. Kelas yang bertempat di laboratorium Fisika dan menjelang akhir semester baru dapet kelas baru. Kelas ini menurut saya cukup kooperatif dan aktif. Beberapa siswa seperti Insani, Pange, dan Arif kerap bertanya kepada saya. 
Pertanyaan yang mereka lontarkan kadang bikin saya deg-degan. I had no idea how to answer that! Kemampuan bidang PKn saya belum mumpuni. Dan saya merasa jawaban saya kurang pecah! Kurang maknyus kalo kata Pak Bondan. Seharusnya kalian tanya kapan Super Junior debut nak, niscaya teacher juga tidak bisa jawab. Haha. 
However, saya senang mengajar di kelas ini. Ada banyak siswa lucu dan menyenangkan. Ada Theysia, Alvina yang nyanyi pas jam kosong di kelas mereka. Nyanyian mereka cukup mengganggu kelas XI IPA 1 pas di jam saya. Apalagi mereka juga memanggil-manggil siswa di IPA 1. Saya panggil  dan saya suruh nyanyi. Setelah itu saya potong nilainya sebanyak 10 poin. Semenjak peristiwa tersebut Tyesia beberapa kali memanggil saya, merayu agar nilainya dikembalikan. Jangan berharap, nak. Hukuman is hukuman, yes? *bahasa campur-campur*. 
Di kelas ini ada Yasin yang pernah tampil bersama Tyesia menyanyikan lagu A Pink" No No No" untuk menghibur Alvina yang katanya lagi galau. Ada Fadli yang pacaran sama kakak kelas dan pernah drama sepulang sekolah. Ada sekelompok siswa yang dipimpin langsung oleh ketua kelas dalam mempraktikkan keterampilan tangan dalam membanting kartu berinisial domino. Haha. Saya tidak mengerti apa yang dipikiran mereka saat bermain kartu pada saat Isra Miraj. Di saat siswa lain berhijrah dari keburukan ke kebaikan, mereka antimainstream: main domino. Saya antara yang marah, geli dan kebanyakan tidak paham apa yang ada dipikiran mereka. Apalagi sewaktu melihat muka-muka mereka setelah kembali dari ruang BK. Pengen ketawa melihat wajah frustasi mereka. Entah apa yang dikatakan oleh Pak Anas sewaktu membimbing mereka. Mungkin ancaman mereka bakal disuruh main di lapangan di saksikan ortu kalo main lagi. Duh, nak permainan lain kan ada: tebak nama menteri mungkin. Atau permainan paling cepat menjawab pasal mana saja yang diamandemen kan bisa.  Semoga kalian menyadari kesalahan kalian, nak. Jangan sampai melakukan tindakan konyol dan merugikan kalian sendiri. Amin. 
Even through, seperti kata saya di awal. Saya senang mengajar di kelas ini. Mereka kooperatif dan nilainya juga oke. Saya minta maaf karena ketidakmampuan dalam menghafal seluruh siswa. Hanya beberapa saja, terutama yang terlihat menonjol baik karena pretasi atau karena ributnya. Anyway, tingkatkan prestasi kalian, nak. Semoga suksees. Amin.